30.8.06

Antara Siti - Datuk K - Mawi - Ina

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
Ada dua peristiwa unik di Malaysia, Senin kemarin. Yang pertama, majelis persandingan Siti Nurhaliza dan suaminya, Datuk Khalid Mohammad Jiwa atau biasa disebut Datuk K (ke, bukan ka, hehe), yang disiarkan langsung oleh TV3, salah satu stasiun televisi swasta di sini. Yang kedua, Inisiatif RTM, stasiun televisi kerajaan dan Astro, saluran TV berbayar - semacam indovision di Indonesia - mempertemukan Mawi dan bekas pacarnya, Ina, dan juga disiarkan langsung. Dan kedua-dua acara itu berlangsung pada jam yang sama: prime time. Bagi yang ngga tau Mawi, dia adalah seorang penyanyi melayu rising star di Malaysia, juara akademi fantasia 2005, dan banyak orang sebut bahwa popularitasnya sudah menyamai Siti Nurhaliza. Selain menyanyi, juga sangat banyak membintangi iklan, mulai dari elektronik, parfum, sampai kopi.

Harian Metro melaporkan, majelis persandingan Siti-Datuk K ditonton 6.3 juta orang, dan acara reunion Mawi dan Ina, ditonton 4.7 juta orang. Kalau dijumlah, sudah melebihi separuh penduduk Malaysia. Begitulah cara media-media Malaysia cari duit. Mereka tau kalau orang-orang melayu memang sangat tertarik dengan dunia entertainment, khususnya artis-artis melayu. Setiap liat koran-koran melayu macam Harian Metro, The Malay Mail, pasti headline yang tampil selalu mengenai berita artis; ada artis A dan artis B berantem sampe cakar-cakaran lah, gosip Siti ngerebut suami orang lah, sampe Datuk K yang bukan artis juga kebawa-bawa berita pasal istrinya yang nuntut 'harta sepencarian' (harta gono-gini kali yee) selepas bercerai.

Yang lebih sedih lagi, RTM yang stasiun tv kerajaan itu, yang seharusnya tidak menaruh profit di atas pendidikan dan pembelajaran masyarakat, malah ngotot menayangkan acara yang amat sangat super duper ngga penting: mempertemukan kembali Mawi sang Rising Star Malaysia dengan Ina, bekas pacarnya yang katanya juga cinta pertamanya. Sampai-sampai keesokan harinya, sang menteri penerangan pun diinterogasi para anggota parlemen yang menanyakan apa faedahnya acara seperti itu. Dan mirisnya, sangat banyak orang-orang melayu yang menyambut baik penayangan acara itu. Sampai-sampai ada seorang ibu yang katanya mengidap kanker, berdoa dengan penuh kesungguhan sampai solat hajat setiap malam agar Mawi bersatu kembali dengan Ina, seperti dilaporkan juga oleh Harian Metro... masya Allah, miris hati ini, kok ya bisa-bisanya sih kaya gitu...

Mungkin masalah yang dihadapi kaum melayu sekarang hampir sama dgn masalah kaum pribumi di Indonesia. Sama-sama terbuai dengan hal-hal yang tidak esensial dan superficial seperti ini. Akibatnya jg hampir sama, kaum melayu Malaysia dan pribumi Indonesia sama-sama termarjinalkan di bidang ekonomi dan pendidikan.

Ayo dong bangkit!!! (geregetan gw...)

Foto-foto dari http://mstar.com.my

7.8.06

Banana Leaf

Photobucket - Video and Image Hosting
Sabtu kemarin selepas buat kerja RA, Jin Wooi (my senior who's also an RA) ajak aku makan something different than regular days. Mula-mula dia ajak aku makan di Banana Leaf. Karena berpikir itu adalah nama sejenis restoran, aku ok aja. So, kami keluar dari area university hospital, nyeberang jalan, dan jalan beberapa menit sampai tempat yang dituju. Menjelang sampai, aku tanya, "hey, is that the restaurant? i don't see any 'banana leaf restaurant' here". "Yes, that's the place, we'll eat using banana leaf." Oh, ternyata banana leaf itu refer to the actual daun pisang, hehe...

Masuk ke dalam, baru aku tau kalau tempat ini adalah restoran masakan hindustan, terasa aroma kari yang tajam ketika kami masuk, lengkap dengan para pelayan2 beretnis india... eh kecuali ada satu orang mak cik juga bekerja sebagai pelayan. Lalu kami mengambil tempat duduk, dan secepat kilat para pelayan meletakkan daun pisang yang cukup lebar di atas meja, diikuti makanan di atas daun pisang sesuai permintaan kami. Aku pilih nasi briyani dan kari ikan, sedang jin wooi pilih nasi putih hanya dgn kuah kari. Tapi side dishes yang sudah termasuk dengan porsi makanan yang kami pesan juga sudah cukup banyak. Pelayan itu meletakkan sayur2an berbalut bumbu kari, acar timun, dan dua jenis hidangan penutup berupa bubur sagu manis dan semacam sup rempah di dalam gelas metal kecil. Ketika hendak makan, sempat terpana juga dgn bermacam2 makanan yang akan kumakan... tapi tetep aja, sapu bersih!!! Karena banyak pengunjung makan dgn tangan, aku pun jg ikut2an. Alhasil bau kari yang kumakan tetap bertahan di jari-jariku tangan kananku selama dua hari!

Hehe, quite interesting culinary experience... this week temen sma lg training di KL, mungkin kalo ketemuan bakal gw ajak makan sana :)

1.8.06

do the math!

Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

See the funny funny things above? hi hi hi, bener2 kocak cara murid2 sekolah itu ngejawab soal2 matematika dari gurunya. I have those pictures from one of my coursemates here. Konon kabarnya kejadian ini terjadi di Hong Kong.

Hey... don't just laugh, can you solve those???