Minggu pertama kuliah... cukup memenatkan. Datang pukul 9, balik lepas magrib. Sampai rumah, udah males mikir yg berat2, pengennya nonton tipi aja. Dan setelah pukul 10, mata udah 5 watt... pules deh di atas kasur. Dan besoknya, hal yang nyaris sama berulang. Hanya saja dari hari ke hari assignment semakin banyak. Kacaunya, satu pun assignment belum ada yang disentuh. ya ampun, emang susah betul meninggalkan zona nyaman. Parahnya lagi, weekend pun harus datang ke kampus untuk buat RA works. Belum lagi thesis proposal yang belum mulai dikerjakan. Uhh, ternyata gini rasanya jadi graduate student. soalnya aku selalu liat graduate student di
almamaterku nampak santai2 aja.
Tapi sedapnya, dalam satu minggu ini cukup banyak talk2 mengenai teknologi terbaru dari para pakar overseas. Rabu kemarin, dengerin presentasi bone imaging dari radiologist dari Vienna. Besoknya, talk mengenai teknologi IMRT dari seorang medical physicist yang datang dari Pittsburgh. Barusan, presentasi mengenai CR dari seorang pakar Australia. Walaupun ngga terlalu banyak ngerti, - kecuali yang mengenai IMRT talk, karena aku emang tertarik mendalami bidang radioterapi- tapi setidaknya bisa upgrade wawasan lah... di samping dapat free delicious meal selepas talk, hehe...
But still... I miss home.... T_T
Tapi kamis kemarin rasa kangenku sedikit terobati. aku banyak banget ketemu sesama pelajar indonesia sewaktu ikut exemption test bahasa malaysia. Kira2 ada 90 orang pelajar indonesia yang ikutan test itu. Kalau dipikir2 emang rada lucu, orang indonesia, yang pada dasarnya orang melayu, dites bahasa melayu, hehe.. walau ada beberapa kosakata yang berbeda, tapi tidak membawa perubahan yang signifikan pada makna. Hmmm, jadi mikir... knapa bahasa indonesia dan malaysia tidak diintegrasikan menjadi satu kesatuan, seperti halnya bahasa inggris. tau kan, bahasa inggris jg bermacam2, ada british, american, australian, irish... tapi ga pernah ditemui misalnya, seorang amerika yang mau belajar di inggris, terlebih dahulu di tes kemampuan british englishnya. Bahkan tes kompetensi bahasa inggris seperti toefl atau ielts dapat berlaku di semua negara berbahasa inggris.
dah penat, nak balik dulu... kita jumpa lagi bila2 masa! :)