15.10.06

Lebaran sekarang, ku hanya titip salaaaam!!!

Waaah, ga terasa dah 4 bulan lebih aku di sini... dan akhirnya minggu ini adalah minggu terakhir kuliah untuk semester 1. Dan sedihnya, mungkin hampir 99% aku akan berlebaran di negeri orang ini. Kenapa 99%, karena waktu acara ifthar bareng PKS Kuala Lumpur minggu lalu, ada temen (yang aku baru kenal di sana juga) yang bilang kalo MAS (Malaysian Airlines) biasanya banting harga tiketnya tepat di hari raya. Hmmm, jadi kepikiran juga untuk iseng2 maen ke KLIA pas hari raya, tentunya sambil bawa barang (kaya gitu dibilang iseng2...) dan ngecek harga tiket di counter MAS. Duhh, niat banget sihh... ga tau deh!! Apalagi ongkos ke KLIA mahal pisan... naik taksi, bayar RM70, solusi paling murah naik KLIA Express, itu pun bayar RM35. Dan kalo ga dapet tiket murah... aduhh, pulang dgn tangan hampa, dan terpaksa harus merogoh kocek dalam2 lagi untuk ongkos balik. It's all about gambling!

Entah kenapa, aku jadi homesick gini. Padahal dulu sebelum berangkat ke sini, dgn pedenya aku bilang ke ortu kalo lebaran ntar aku ga akan balik karena pgn nyobain suasana hari raya di Malaysia. Setelah berbulan2 di sini, ga pernah ketemu jajanan indo (kecuali masakan minang), ga pernah lg minum fruittea dan teh botol (biasanya bokap di rumah suka beli 1-2 kerat fruittea+teh botol)... dan tiba2 jadi inget kenangan hari raya di tanah air, shalat di tanah lapang (ternyata org Malaysia ga mengenal tradisi shalat 'ied di tanah lapang), pulang ke rumah, makan ketupat sayur + opor ayam, kue kering kayak nastar, buttermilk, lidah kucing, cornflakes... trus silaturrahim ke rumah my grandpa di cipinang, lagi2 makan ketupat sayur, rendang, gulai ayam... dan akhirnya ke rumah my uncle di rawabelong. There is the place where the most tasteful-finger lickin-kind of food are gathered on a table.. ada gulai tunjang, bebek hijau, pempek palembang (this one i miss the most!). Dan sedihnya, aku ga akan menjumpai kesemua itu di sini... hiks! -fadil geblek, pikirannya perut melulu!!-

Btw, mau tau cerita dan kesan2 orang Malaysia tentang Indonesia dalam sebuah website? Di website itu dia cerita tentang berbagai macam kekaguman dia terhadap segala hal tentang Indonesia, mulai dari teh botol -minuman terfavorit org Indonesia-, artis, makanan, sampai bengkel tambal ban dan ketok magic pinggir jalan. Check it out in Fairy Mahdzan's personal Website!

11.10.06

Sejarah bahasa gaul, gitu luooohh...

Walau rada-rada ga masuk akal, tapi lucu juga dibacanya, hehehe...

[milis-nova] SEJARAH BAHASA GAUL

cimcimpongpong

Sun, 11 Dec 2005 19:43:16 -0800

Dear all..

Sejarah kata....

"Nih Yee..."
Ucapan ini terkenal di tahun 1980-an, kalau tidak
salah tepatnya November 1985 pertama kali di
ucapkan oleh pelawak Diran, kemudian dijadikan
bahan lelucon oleh Euis Darliah...

"Memble dan Kece"
Ini adalah ciptaan khas Jaja Mihardja, di tahun
1986 kemudian di mainkan dalam Film Memble
tapi Kece yang diperankan oleh Jaja Mihardja
sendiri dan Dorce Gamalama.

"Booo........"
Ini ucapan populer di pertengahan awal 90-an,
pertama dipoplerkan oleh grup GSP, kalau nggak
salah Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan yang
pertama kali mengucapkan, kemudian kata-kata ini
pernah di ucapkan dalam lenong rumpi, tapi kata-
kata ini populer dalam lingkungan pergaulan di
kalangan artis, Titi DJ-lah orang benar-benar
mempopulerkan ucapan ini.

"Nek..."
Setelah kata-kata Boo... tak lama kemudian
muncul kata-kata Nek... bagi generasi yang SMA-
nya di pertengahan 90-an pasti mengalami
bagaimana populernya kata-kata ini, Ucapan
Nek...pertama kali di ucapkan oleh Budi Hartadi
seorang remaja di kawasan kebayoran yang tinggal
sama neneknya, makanya dia sering ngucapin
Nek... kebetulan dia latah jadinya setiap ngomong
dia ngucapin Nek...Nek...eh lo mau ke menong,
Nek itu contohnya si Budi kalo ngomong ke
temennya, si Budi ini seneng gaul di wilayah
Tjokro, Menteng ...nah kebetulan ada banci
menteng yang denger, kemudian si Banci itu
ngikutin kata-kata si Budi, so... banyak Banci
ngomong gaya Budi, jadi banyak orang mengira
kata-kata ini di populerkan oleh para Banci.

"Jayus"
Di akhir dekade 90-an dan di awal abad 21, ucapan
Jayus sangat populer, kata ini artinya lawakan
yang nggak lucu, garing atawa tingkah laku yang
mau ngelucu tapi nggak lucu orang yang
mengucapkan ini adalah kelompok anak SMU
yang bergaul di kitaran Kemang, konon ada
seseorang bernama Herman Setiabudhi, dia
dipanggil temen-temennya Jayus, soalnya
Bapaknya bernama Jayus Kelana seorang pelukis
di kawasan Blok M. Si Herman alias Jayus ini
kalau ngelawak nggak pernah lucu, temannya yang
bernama Sonny Hassan alias Oni Acan sering
ngomentarin tiap lawakan yang nggak lucu dengan
celetukan Jayus, ucapan Oni Acan inilah yang kemudian diikuti
tongkrongannya di daerah Sajam,
Kemang lalu kemudian merambat populer di
lingkungan PL, dan anak-anak SMU sekitar
Melawai. Puncaknya pas ada acara PL Fair2000
kata-kata Jayus ini banyak di ucapkan.

"Jaim"
Ucapan Jaim ini di populerkan oleh Bapak Drs.
Sutoko Purwosasmito, seorang pejabat di sebuah
departemen, yang selalu mengucapkan kepada
anak buahnya untuk menjaga tingkah laku, pada
suatu hari Pak Pur, begitu ia sering dipanggil,
berpidato di hadapan anak buahnya untuk Jaim,
inilah kutipan kata-katanya saudara-saudara
sebagai pegawai negeri kita harus Jaim, apa itu
Jaim Jaim itu yah...Jaga Imej itulah awal kata-
kata Jaim itu populer, kemudian seorang anak
buah Pak Pur, Bapak Dharmawan Sutanto, yang
punya anak bernama Santi Indraswara, pernah
memarahi Santi untuk gak terlalu ngumbar ama
temen-temen cowoknya San...kamu kalo jadi
cewek harus Jaim..!!!! Santi bengong dengan
muka begonya dia nanya Pa...Jaim it! u apa
seh..? Pak Dhar langsung keluar kamar Santi
sembari ngomong Jaim itu Jaga Imej... Santi
yang masih bengong cuman ngucapin ooooh.
Nah hari seninnya Santi pas upacara bendera dia
ditugaskan jadi pembaca UUD 1945, diakhir kata
dia gak sengaja ngucapin Jaim doooong........
Kepala Sekolahnya langsung noleh ke Santi dan
nanya ke Santi apa tuh Jaim Santi dengan santai
jawab Jaga Imej...Pak eh Kepala Sekolah dengan
muka bego juga cuman ngucapin Ooohh..

"Gitu Loooooooooohhh........(GL)"
Kata GL pertama kali diucapin oleh Gina Natasha
seorang remaja SMP di kawasan Kebayoran, Gina
ini punya kakak bernama Ronny Baskara seorang
pekerja event organizer, nah si Ronny ini punya
temen kantor bernama Siska Utami, pada suatu
saat Siska bertandang ke rumah Ronny, pas dia
ketemu si Gina, Siska nanya Kakakmu mana si
Gina ngejawab di kamar, Gitu Loooohhh.. terus
pas di tanya lagi Eh Gina kelas berapa ! sekarang
si Gina ngejawab Kelas dua SMP Gitu looohhh..
Yah namanya tamu, Siska trus nanya Gina, kalau
yang benerin genteng bocor siapa seh? Gina
ngejawab Siapa aja ..Gitu Looohhh sampai
sebelas pertanyaan selanjutnya si Gina ngejawb
dengan kata-kata Gitu Looohh... Esoknya si Siska
di kantor ikut-ikutan latah dia ngucapin kata Gitu
Loooohhh...di tiap akhir kalo dia ngomong.

Ayo apa lagi....?

7.10.06

Moments in Life (from a friend)

MOMENTS IN LIFE - There are moments in life when you miss someone so much that you just want to pick them from your dreams and hug them for real!

When the door of happiness closes, another opens; but often times we look so long at the closed door that we don't see the one, which has been opened for us.

Don't go for looks; they can deceive. Don't go for wealth; even that fades away. Go for someone who makes you smile, because it takes only a smile to make a dark day seem bright. Find the one that makes your heart smile.

Dream what you want to dream; go where you want to go; be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

May you have enough happiness to make you sweet, enough trials to make you strong, enough sorrow to keep you human and enough hope to make you happy.

The happiest of people don't necessarily have the best of everything; they just make the most of everything that comes along their way.

The brightest future will always be based on a forgotten past; you can't go forward in life until you let go of your past failures and heartaches.

When you were born, you were crying and everyone around you was smiling. Live your life so at the end, you’re the one who is smiling and everyone around you is crying.

Please send this message to those people who mean something to you (I JUST DID); to those who have touched your life in one way or another; to those who make you smile when you really need it; to those who make you see the brighter side of things when you are really down; to those whose friendship you appreciate; to those who are so meaningful in your life.

Don't count the years, count the memories!