Waaah, ga terasa dah 4 bulan lebih aku di sini... dan akhirnya minggu ini adalah minggu terakhir kuliah untuk semester 1. Dan sedihnya, mungkin hampir 99% aku akan berlebaran di negeri orang ini. Kenapa 99%, karena waktu acara ifthar bareng PKS Kuala Lumpur minggu lalu, ada temen (yang aku baru kenal di sana juga) yang bilang kalo MAS (Malaysian Airlines) biasanya banting harga tiketnya tepat di hari raya. Hmmm, jadi kepikiran juga untuk iseng2 maen ke KLIA pas hari raya, tentunya sambil bawa barang (kaya gitu dibilang iseng2...) dan ngecek harga tiket di counter MAS. Duhh, niat banget sihh... ga tau deh!! Apalagi ongkos ke KLIA mahal pisan... naik taksi, bayar RM70, solusi paling murah naik KLIA Express, itu pun bayar RM35. Dan kalo ga dapet tiket murah... aduhh, pulang dgn tangan hampa, dan terpaksa harus merogoh kocek dalam2 lagi untuk ongkos balik. It's all about gambling!
Entah kenapa, aku jadi homesick gini. Padahal dulu sebelum berangkat ke sini, dgn pedenya aku bilang ke ortu kalo lebaran ntar aku ga akan balik karena pgn nyobain suasana hari raya di Malaysia. Setelah berbulan2 di sini, ga pernah ketemu jajanan indo (kecuali masakan minang), ga pernah lg minum fruittea dan teh botol (biasanya bokap di rumah suka beli 1-2 kerat fruittea+teh botol)... dan tiba2 jadi inget kenangan hari raya di tanah air, shalat di tanah lapang (ternyata org Malaysia ga mengenal tradisi shalat 'ied di tanah lapang), pulang ke rumah, makan ketupat sayur + opor ayam, kue kering kayak nastar, buttermilk, lidah kucing, cornflakes... trus silaturrahim ke rumah my grandpa di cipinang, lagi2 makan ketupat sayur, rendang, gulai ayam... dan akhirnya ke rumah my uncle di rawabelong. There is the place where the most tasteful-finger lickin-kind of food are gathered on a table.. ada gulai tunjang, bebek hijau, pempek palembang (this one i miss the most!). Dan sedihnya, aku ga akan menjumpai kesemua itu di sini... hiks! -fadil geblek, pikirannya perut melulu!!-
Btw, mau tau cerita dan kesan2 orang Malaysia tentang Indonesia dalam sebuah website? Di website itu dia cerita tentang berbagai macam kekaguman dia terhadap segala hal tentang Indonesia, mulai dari teh botol -minuman terfavorit org Indonesia-, artis, makanan, sampai bengkel tambal ban dan ketok magic pinggir jalan. Check it out in Fairy Mahdzan's personal Website!
Entah kenapa, aku jadi homesick gini. Padahal dulu sebelum berangkat ke sini, dgn pedenya aku bilang ke ortu kalo lebaran ntar aku ga akan balik karena pgn nyobain suasana hari raya di Malaysia. Setelah berbulan2 di sini, ga pernah ketemu jajanan indo (kecuali masakan minang), ga pernah lg minum fruittea dan teh botol (biasanya bokap di rumah suka beli 1-2 kerat fruittea+teh botol)... dan tiba2 jadi inget kenangan hari raya di tanah air, shalat di tanah lapang (ternyata org Malaysia ga mengenal tradisi shalat 'ied di tanah lapang), pulang ke rumah, makan ketupat sayur + opor ayam, kue kering kayak nastar, buttermilk, lidah kucing, cornflakes... trus silaturrahim ke rumah my grandpa di cipinang, lagi2 makan ketupat sayur, rendang, gulai ayam... dan akhirnya ke rumah my uncle di rawabelong. There is the place where the most tasteful-finger lickin-kind of food are gathered on a table.. ada gulai tunjang, bebek hijau, pempek palembang (this one i miss the most!). Dan sedihnya, aku ga akan menjumpai kesemua itu di sini... hiks! -fadil geblek, pikirannya perut melulu!!-
Btw, mau tau cerita dan kesan2 orang Malaysia tentang Indonesia dalam sebuah website? Di website itu dia cerita tentang berbagai macam kekaguman dia terhadap segala hal tentang Indonesia, mulai dari teh botol -minuman terfavorit org Indonesia-, artis, makanan, sampai bengkel tambal ban dan ketok magic pinggir jalan. Check it out in Fairy Mahdzan's personal Website!