19.1.05

ceritanya abstrak...

Padahal TA blom beres, konselorku udah minta abstrak TA-ku... katanya sih mau dikirim ke seminar di IPB, kebetulan beliau jadi salah satu invited speaker-nya. Tapi entahlah, apakah yang beginian layak buat sebuah seminar... let's check it out!

Pemodelan Medical Linear Accelerator dengan Metode Monte-Carlo Menggunakan BEAMnrc

Akselerator linier dengan sumber foton dimodelkankan dengan menggunakan program BEAMnrc. Program ini memodelkan perangkat akselerator mulai dari sumber partikelnya hingga radiasi yang dikeluarkan menggunakan metode Monte-Carlo. Oleh karena struktur dan geometri material yang berbeda-beda dan sangat kompleks dalam perangkat akselerator, maka metode Monte-Carlo menjadi metode yang tepat (golden method) dalam pemodelan akselerator ini. Hasil yang diinginkan dari pemodelan ini adalah karakterisasi partikel yang dikeluarkan oleh akselerator, dimana hal ini akan berguna untuk perhitungan dosis pada tubuh pasien.

Dalam pemodelan akselerator ini, pertama harus dispesifikasikan komponen-komponen akseleratornya. Kemudian akselerator dapat ‘dibangun’ (built) menggunakan BEAMnrc. Lalu semua data yang berkaitan dengan akselerator, yaitu data penampang hambur, geometri, jenis partikel, dan segala parameter pemodelan dapat dimasukkan. Setelah itu pemodelan dapat dijalankan.

Pemodelan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pemodelan akselerator bagian atas dan tahap kedua yaitu pemodelan akselerator bagian bawah. Akselerator bagian atas berpengaruh pada besarnya energi partikel yang dikeluarkan, sedangkan akselerator bagian bawah yang berupa celah (blendensystem) berpengaruh pada luas medan paparan dari partikel yang dikeluarkan.

Setelah simulasi dijalankan, diperoleh data biner yang memuat informasi tentang semua energi radiasi yang dihasilkan dan distribusi partikel yang terserap dalam medan paparan. Data ini kemudian diproses menggunakan Beam Data Processor yang lalu menghasilkan keluaran berupa informasi karakter partikel yang dihasilkan akselerator. Informasi ini ditampilkan berupa grafik fluence, energy fluence, spectral fluence, spectral energy, energi rata-rata, dan distribusi partikel. Perubahan dapat dilakukan terhadap keluaran ini yaitu dengan cara merubah besar dan jenis energi dari partikel sumber. Perubahan jenis energi (monoenergetik atau spektrum) tidak mengakibatkan perubahan yang berarti terhadap informasi keluaran partikel. Namun perubahan besar energi partikel sumber menyebabkan perubahan yang cukup signifikan terhadap informasi keluaran partikel yang dihasilkan akselerator.

No comments: